Rabu, 27 Maret 2013

preplanning askep keluarga


PRE PLANNING
PELAKSANAAN ASKEP KELUARGA TN. S
DENGAN SALAH SATU ANGGOTA KELUARGA MENDERITA HIPERTENSI







Disusun oleh
PUPUT HARIYADI
09.01.1527
VIID. KEP




SEKOLAH TINGGI KESEHATAN (STIKES) MATARAM
2013/2014


PRE PLANNING
PELAKSANAAN ASKEP KELUARGA TN. S
DENGAN SALAH SATU ANGGOTA KELUARGA MENDERITA HIPERTENSI

Nama Mahasiswa                    : Puput Hariyadi         
NPM                                       : 09.01.1527
Nama KK Binaan                   : Tn “S” (45 Tahun)
Waktu                                     : Hari Kamis, 10 Januari 2012
Jam                                          : 14.00 WIB
Diagnosa                                : Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang hipertensi.
Intervensi                                :
a.       Jelaskan pada keluarga tentang tanda-tanda dari penyakit hipertensi.
b.      Jelaskan cara terjadinya dan pencegahan dari penyakit hipertensi.
c.       Jelaskan faktor yang mengakibatkan terjadinya penyakit hipertensi.
d.      Anjurkan untuk segera berobat ke Puskesmas / tempat pelayanan kesehatan yang lain bila gejala yang dimaksud muncul, dan jika tidak lakukan pemeriksaan tensi secara rutin setiap minggu.
Kunjungan ke                          : 1 (satu)
Alamat                                    : Dusun Dasan Desa Aik Dewa Kec. Pringgasela Lombok Timur

A.    Fase persiapan
1.      Latar Belakang Kegiatan
Salah satu aspek yang penting dalam keperawatan adalah keluarga karena keluarga adalah merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang merupakan klien keperawatan atau si penerima asuhan keperawatan. Keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan cara asuhan yang diperlukan anggota keluarga yang sakit.
Keluarga juga menempati posisi diantara individu dan masyarakat sehingga dengan memberikan pelayanan kesehatan pada keluarga, perawat mendapat keuntungan dua  sekaligus yaitu memenuhi kebutuhan individu dan memenuhi kebutuhan masyarakat dimana keluarga itu berada.
Dalam memberikan asuhan keperawatan pada keluarga menggunakan pendekatan proses keperawatan yang terdiri dari pengkajian, perencanaan, observasi, implementasi dan evaluasi. Pengkajian dan obseravasi merupakan langkah awal yang bertujuan mengumpulkan data tentang status kesehatan dan permasalahan yang dihadapi klien. Data yang telah terkumpul kemudian di analisa, sehingga dapat dirumuskan masalah kesehatan yang ada pada keluarga Tn. S.
Jadi berdasarkan hal tersebut, sebelum membuat perencanaan untuk mengatasi masalah yang dihadapi klien harus dilakukan observasi. Pengkajian baik melalui anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan lain.

2.      Analisa Situasi
a.       Klien dan Keluarga
Klien adalah seorang kepala keluarga rumah tangga, pekerjaan sebagai tani dengan latar belakang pendidikan SD, klien berusia 45 tahun dan memiliki riwayat penyakit hipertensi sejak tahun 1999, pernah berobat kepuskesmas tetapi tidak teratur, klien memeriksa jika merasa penyakitnya dating, dan sesekali membeli obat warung untuk mengobati rasa sakitnya.

b.      Lingkungan tempat tinggal
            Klien tinggal bersama dengan istri dan ketiga orang anaknya, keadaan rumah Tn”S” lumanyan bersih dan sesekali dibersihkan.
3.      Tujuan
a.       Tujuan umum
Mengadakan kontak dengan klien dan keluarga
b.      Tujuan khusus
1.      Membina hubungan saling percaya antara perawat dengan klien.
2.      Melakukan pengkajian data dasar status kesehatan keluarga.


B.     Fase Pendahuluan
1.      Perkenalan
a.       Memperkenalkan identitas diri dengan sopan dan ramah.
b.      Menjelaskan tujuan yang akan dilakukan.
c.       Meyakinkan keluarga bahwa kehadiran perawat adalah untuk membantu keluarga menyelesaikan masalah kesahatan yang ada pada keluarga.
d.      Menjelaskan kepada keluarga luas kesanggupan bantuan perawat yang dapat dilakukan.
e.       Menjalesakan pada klien siapa tim kesehatan lain yang menjadijaringan perawat.
2.      Kontak Belajar Asuahan
Menetapkan kontrak waktu pertemuan dengan keluarga.
No
Uraian Kegiatan
Waktu
1.
Pendahuluan meliputi:
-          Mengadakan pertemuan dengan keluarga
-          Memeprkenalkan identitas diri, maksud dan tujuan yang akan dilakukan.
-          Menjalin hubungan saling percaya dengan keluaga klien.
-          Kontrak pertemuan selanjutnya.
15 menit
2.
Penkajian meliputi:
-          Anemnesa
-          Observasi
-          Pemeriksaan fisik
20 menit
3.

Perencanaan meliputi:
-          Penentuan masalah keperawatan
-          Penentuan prioritas masalah
10 menit
4.
Implementasi meliputi:
Memberikan penyuluhan masalah kesehatan
5 menit
5.
Lanjutan implementasi meliputi:
Penyuluhan masalah kesehatan
5 menit
6.
Evaluasi/ terminasi meliputi:
Mengevaluasi masalah yang dihadapi klien.
10 menit
C.     Fase Kerja
1.      Pertanyaan inti meliputi:
a.       Data umum keluarga
b.      Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
c.       Pengkajian tempat tinggal keluarga
d.      Struktur keluarga
e.       Fungsi keluarga
f.       Stress dan koping keluarga
g.      Pemeriksaan fisik
h.      Harapan keluaga
2.       Kegiatan yang dilakukan
a.       Melakukan anemnesa untuk mengumpulkan data keluarga.
b.      Observasi terhadap keadaan lingkungan fisik tempat tinggal klien.
c.       Melakukan pemeriksaan fisik terhadap keseluruhan anggota keluarga

D.    Fase Terminasi
1.      Resume kegiatan yang telah dilakukan.
2.       Kontrak waktu kegiatan selanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar