PRE
PLANNING
PELAKSANAAN ASKEP KELUARGA TN. S
DENGAN SALAH SATU ANGGOTA KELUARGA
MENDERITA HIPERTENSI
Disusun oleh
PUPUT HARIYADI
09.01.1527
VIID. KEP
SEKOLAH
TINGGI KESEHATAN (STIKES) MATARAM
2013/2014
PRE PLANNING
PELAKSANAAN ASKEP KELUARGA TN. S
DENGAN SALAH SATU ANGGOTA KELUARGA
MENDERITA HIPERTENSI
Nama Mahasiswa : Puput Hariyadi
NPM :
09.01.1527
Nama KK
Binaan : Tn “S” (45 Tahun)
Waktu : Hari Kamis,
10 Januari 2012
Jam : 14.00 WIB
Diagnosa :
Ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah kesehatan berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang
hipertensi.
Intervensi :
a. Jelaskan pada keluarga tentang tanda-tanda dari penyakit hipertensi.
b. Jelaskan cara terjadinya dan pencegahan dari penyakit hipertensi.
c. Jelaskan faktor yang mengakibatkan terjadinya penyakit hipertensi.
d. Anjurkan untuk segera berobat ke Puskesmas / tempat pelayanan kesehatan
yang lain bila gejala yang dimaksud muncul, dan jika tidak lakukan pemeriksaan tensi secara rutin setiap minggu.
Kunjungan ke : 1 (satu)
Alamat : Dusun Dasan Desa Aik Dewa Kec.
Pringgasela Lombok Timur
A. Fase persiapan
1. Latar Belakang Kegiatan
Salah
satu aspek yang penting dalam keperawatan adalah keluarga karena keluarga
adalah merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang merupakan klien
keperawatan atau si penerima asuhan keperawatan. Keluarga memiliki peran yang
sangat penting dalam menentukan cara asuhan yang diperlukan anggota keluarga
yang sakit.
Keluarga
juga menempati posisi diantara individu dan masyarakat sehingga dengan
memberikan pelayanan kesehatan pada keluarga, perawat mendapat keuntungan
dua sekaligus yaitu memenuhi kebutuhan
individu dan memenuhi kebutuhan masyarakat dimana keluarga itu berada.
Dalam
memberikan asuhan keperawatan pada keluarga menggunakan pendekatan proses
keperawatan yang terdiri dari pengkajian, perencanaan, observasi, implementasi
dan evaluasi. Pengkajian dan obseravasi merupakan langkah awal yang bertujuan
mengumpulkan data tentang status kesehatan dan permasalahan yang dihadapi klien.
Data yang telah terkumpul kemudian di analisa, sehingga dapat dirumuskan
masalah kesehatan yang ada pada keluarga Tn. S.
Jadi
berdasarkan hal tersebut, sebelum membuat perencanaan untuk mengatasi masalah
yang dihadapi klien harus dilakukan observasi. Pengkajian baik melalui
anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan lain.
2. Analisa Situasi
a. Klien dan Keluarga
Klien
adalah seorang kepala keluarga rumah tangga, pekerjaan sebagai tani dengan
latar belakang pendidikan SD, klien berusia 45 tahun dan memiliki riwayat
penyakit hipertensi sejak tahun 1999, pernah berobat kepuskesmas tetapi tidak
teratur, klien memeriksa jika merasa penyakitnya dating, dan sesekali membeli
obat warung untuk mengobati rasa sakitnya.
b. Lingkungan tempat tinggal
Klien
tinggal bersama dengan istri dan ketiga orang anaknya, keadaan rumah Tn”S”
lumanyan bersih dan sesekali dibersihkan.
3. Tujuan
a. Tujuan umum
Mengadakan kontak dengan klien dan
keluarga
b. Tujuan khusus
1. Membina hubungan saling percaya
antara perawat dengan klien.
2. Melakukan pengkajian data dasar
status kesehatan keluarga.
B. Fase Pendahuluan
1. Perkenalan
a. Memperkenalkan identitas diri dengan
sopan dan ramah.
b. Menjelaskan tujuan yang akan
dilakukan.
c. Meyakinkan keluarga bahwa kehadiran
perawat adalah untuk membantu keluarga menyelesaikan masalah kesahatan yang ada
pada keluarga.
d. Menjelaskan kepada keluarga luas
kesanggupan bantuan perawat yang dapat dilakukan.
e. Menjalesakan pada klien siapa tim
kesehatan lain yang menjadijaringan perawat.
2. Kontak Belajar Asuahan
Menetapkan kontrak waktu pertemuan
dengan keluarga.
No
|
Uraian Kegiatan
|
Waktu
|
1.
|
Pendahuluan
meliputi:
-
Mengadakan
pertemuan dengan keluarga
-
Memeprkenalkan
identitas diri, maksud dan tujuan yang akan dilakukan.
-
Menjalin
hubungan saling percaya dengan keluaga klien.
-
Kontrak
pertemuan selanjutnya.
|
15 menit
|
2.
|
Penkajian
meliputi:
-
Anemnesa
-
Observasi
-
Pemeriksaan
fisik
|
20 menit
|
3.
|
Perencanaan
meliputi:
-
Penentuan
masalah keperawatan
-
Penentuan
prioritas masalah
|
10 menit
|
4.
|
Implementasi
meliputi:
Memberikan
penyuluhan masalah kesehatan
|
5 menit
|
5.
|
Lanjutan
implementasi meliputi:
Penyuluhan
masalah kesehatan
|
5 menit
|
6.
|
Evaluasi/
terminasi meliputi:
Mengevaluasi
masalah yang dihadapi klien.
|
10 menit
|
C. Fase Kerja
1. Pertanyaan inti meliputi:
a. Data umum keluarga
b. Riwayat dan tahap perkembangan
keluarga
c. Pengkajian tempat tinggal keluarga
d. Struktur keluarga
e. Fungsi keluarga
f. Stress dan koping keluarga
g. Pemeriksaan fisik
h. Harapan keluaga
2. Kegiatan yang dilakukan
a. Melakukan anemnesa untuk
mengumpulkan data keluarga.
b. Observasi terhadap keadaan
lingkungan fisik tempat tinggal klien.
c. Melakukan pemeriksaan fisik terhadap
keseluruhan anggota keluarga
D. Fase Terminasi
1. Resume kegiatan yang telah
dilakukan.
2.
Kontrak
waktu kegiatan selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar